Pengertian lgbt
L - lesbian: seorang perempuan yang tertarik dengan perempuan lain.
G - gay: seorang pria yang tertarik dengan pria lain atau sering dipakai untuk menggambarkan homoseksual.
B - bisexual: orang tertarik baik kepada pria dan perempuan.
T - transgender: orang yang identitas gendernya bukan laki-laki dan perempuan atau berbeda dengan yang biasa ditulis dokter di sertifikat kelahiran.
Sejarah lgbt
Ketika itu Mahkamah Agung negara tersebut mengizinkan pernikahan sesama jenis di AS. Facebook memakai fitur pelangi enam warna yang merupakan bendera simbol kaum LGBT. Dalam sejarahnya, bendera pelangi ini dibuat oleh Gilbert Baker, seniman San Fransisco pada tahun 1978. Ketika itu ia menyanggupi permintaan seorang gay, Harvey Milk, untuk mendesain bendera mendukung hak-hak kaum gay.
Baker memilih
warna pelangi bukan tanpa alasan. Ia mengungkap kepada Time, “ Kami membutuhkan
sesuatu yang menyatakan (ekspresi keberdaan) kita. Pelangi benar-benar cocok
untuk menggambarkan ide itu, dalam hal keberagaman: warna, jenis kelamin dan
ras.”
Awalnya, Baker
menciptakan bendera pelangi dengan delapan warna: pink, merah, oranye, kuning,
hijau, biru kehijauan, nila dan ungu, Namun saat ini, yang palingpopuler adalah
bendera pelangi enam warna, tanpa pink dan biru kehijauan.
Istilah LGBT
sendiri, marak dipakai sejak tahun 1990-an. Istilah ini berkembang dari istilah
LGB ‘saja’, satu dekade sebelumnya. Berbagai istilah tambahan pun bermunculan
seiring dengan waktu. Misalnya pembubuhan unsur Q (queer) menjadi LGBTQ untuk
menampung orang-orang yang masih mempertanyakan identitas seksual mereka.
Ada pula
bubuhan I untuk interseks sehingga menjadi LGBTI. Sementara di India, ada
istilah LGBTIH dengan H yang berasal dari kata hijrah, yang digunakan untuk
mereka yang lahir sebagai pria, tapi memiliki identitas gender feminin,
bertindak feminin, dan memakai pakaian perempuan.
Keberadaan
kaum LGBT sendiri kerap memicu banyak perdebatan. Tidak sedikit yang menganggap
mereka sejajar dengan kaum heteroseksual.
Dampak negatif
lgbt
Fenomena LGBT dapat mengakibatkan dampak buruk dari aspek
kesehatan karena dapat menyebabkan infeksi penyakit berbahaya. Di antaranya sebagai berikut
1. Menularkan virus
penyakit HIV/AIDS.
HIV menyerang dengan perlahan-lahan dan memusnahkan setengah
sel darah putih di dalam badan. Dalam keadaan normal, sel-sel ini membantu
tubuh melawan jangkitan kuman dan penyakit yang disebabkan oleh virus dan
bakteria. Apabila HIV telah menyerang badan sesorang, sel-sel ini
tidak mampu melaksanakan tanggungjawab mereka karena telah dimusnahkan secara
perlahanlahan oleh HIV. Ini bermaksud bahwa HIV akan turut memusnahkan
keupayaan tubuh badan untuk melawan penyakit. Homoseksual merupakan salah satu
penyumbang bagi penularan penyakit ini.
2. Menimbulkan berbagai penyakit kelamin, diantaranya adalah
kencing nanah (gonoreea) dan sifilis.
3. Menyebabkan rusaknya organ-organ peranakan (reproduksi) dan
dapat melemahkan sumber-sumber utama pengeluaran mani dan membunuh sperma
sehingga akan menyebabkan kemandulan