Kamis, 25 Februari 2016

LGBT

Pengertian lgbt
L  - lesbian: seorang perempuan yang tertarik dengan perempuan lain.
G - gay: seorang pria yang tertarik dengan pria lain atau sering dipakai untuk        menggambarkan homoseksual.
B - bisexual: orang tertarik baik kepada pria dan perempuan.
T - transgender: orang yang identitas gendernya bukan laki-laki dan perempuan atau  berbeda dengan yang biasa ditulis dokter di sertifikat kelahiran.

Sejarah lgbt

Ketika itu Mahkamah Agung negara tersebut mengizinkan pernikahan sesama jenis di AS. Facebook memakai fitur pelangi enam warna yang merupakan bendera simbol kaum LGBT. Dalam sejarahnya, bendera pelangi ini dibuat oleh Gilbert Baker, seniman San Fransisco pada tahun 1978. Ketika itu ia menyanggupi permintaan seorang gay, Harvey Milk, untuk mendesain bendera mendukung hak-hak kaum gay.

Baker memilih warna pelangi bukan tanpa alasan. Ia mengungkap kepada Time, “ Kami membutuhkan sesuatu yang menyatakan (ekspresi keberdaan) kita. Pelangi benar-benar cocok untuk menggambarkan ide itu, dalam hal keberagaman: warna, jenis kelamin dan ras.”
Awalnya, Baker menciptakan bendera pelangi dengan delapan warna: pink, merah, oranye, kuning, hijau, biru kehijauan, nila dan ungu, Namun saat ini, yang palingpopuler adalah bendera pelangi enam warna, tanpa pink dan biru kehijauan.
Istilah LGBT sendiri, marak dipakai sejak tahun 1990-an. Istilah ini berkembang dari istilah LGB ‘saja’, satu dekade sebelumnya. Berbagai istilah tambahan pun bermunculan seiring dengan waktu. Misalnya pembubuhan unsur Q (queer) menjadi LGBTQ untuk menampung orang-orang yang masih mempertanyakan identitas seksual mereka.
Ada pula bubuhan I untuk interseks sehingga menjadi LGBTI. Sementara di India, ada istilah LGBTIH dengan H yang berasal dari kata hijrah, yang digunakan untuk mereka yang lahir sebagai pria, tapi memiliki identitas gender feminin, bertindak feminin, dan memakai pakaian perempuan.
Keberadaan kaum LGBT sendiri kerap memicu banyak perdebatan. Tidak sedikit yang menganggap mereka sejajar dengan kaum heteroseksual.
Dampak negatif lgbt

Fenomena LGBT dapat mengakibatkan dampak buruk dari aspek kesehatan karena dapat menyebabkan infeksi penyakit berbahaya. Di antaranya sebagai berikut
1.      Menularkan virus penyakit HIV/AIDS.

HIV menyerang dengan perlahan-lahan dan memusnahkan setengah sel darah putih di dalam badan. Dalam keadaan normal, sel-sel ini membantu tubuh melawan jangkitan kuman dan penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteria.  Apabila HIV telah menyerang badan sesorang, sel-sel ini tidak mampu melaksanakan tanggungjawab mereka karena telah dimusnahkan secara perlahanlahan oleh HIV. Ini bermaksud bahwa HIV akan turut memusnahkan keupayaan tubuh badan untuk melawan penyakit. Homoseksual merupakan salah satu penyumbang bagi penularan penyakit ini.


2. Menimbulkan berbagai penyakit kelamin, diantaranya adalah kencing nanah  (gonoreea) dan sifilis.

3. Menyebabkan rusaknya organ-organ peranakan (reproduksi) dan dapat melemahkan sumber-sumber utama pengeluaran mani dan membunuh sperma sehingga akan menyebabkan kemandulan